Meninggalnya Pati Unus, Panglima Armada Islam Jawa - Pada saat
ekspedisi pertama dalam mengusir Portugis gagal, maka segera dipersiapkan
ekspedisi ke dua. Dalam ekspedisi ke dua ini persiapkan cukup serius dan bahkan
merupakan persiapan perang paling besar pada masa itu. Memasuki tahun 1521,
armada tempur sudah siap dengan kemampuan 375 kapal. Pada saat itu, Pati Unus
menjabat raja Demak masih sangat baru yaitu 3 tahunan. Namun meski demikian,
Pati Unus tidak segan untuk meninggalkan Istana Demak dan memimpin langsung
misi berbahaya tersebut. Bahkan Pati Unus juga mengajak serta ke tiga anaknya
yang masih sangat belia.
Pati Unus |
Armada Islam di Jawa pimpinan Pati Unus pun sudah siap untuk melakukan
serangan besar-besaran melawan Portugis. Setelah mendapatkan doa dari Wali yang
dipimpin Sunan Gunung Jati, maka berangkatlah armada tersebut dengan dipimpin
langsung oleh Pati Unus. Pati Unus memimpin langsung armada perang gabungan
Demak, Banten dan Cirebon tersebut dengan gelar Senapati Sarjawala. Portugis
pun juga tak mau kalah dengan armada pimpinan Pati Unus. Portugis juga
mempersiapkan diri dengan meriam yang sudah siap menembak.
Meski armada Islam Jawa ini cukup besar, namun sayang tak cukup kuat
untuk melawan Portugis. Ditambah lagi pimpinan armada yaitu Pati Unus kapal
yang ditumpanginya terkena meriam dari Portugis yang kemudian mengantarnya pada
kematian. Bukan saja Pati Unus yang gugur, anaknya pun uga turut menjadi korban
dalam perang besar tersebut. Perang pun kemudian tetap berlanjut, pasukan dari
Jawa yang berhasil mendarat kemudian bertempr dengan dahsyat tiga hari tiga
malam. Perang dahsyat tersebut merenggut korban yang sangat besar di pihak
Portugis sampai-sampai pihak Portugis saat ini tidak pernah mau menceritakan
kembali peristiwa luar biasa tersebut.
Setelah merasa kalah dan Pati Unus gugur, maka armada Islam Jawa pun
kemudian memutukan untuk mundur di bawah komando Raden Hidayat orang ke dua
setelah Pati Unus. Ada yang menyebutkan dalam versi lain, orang ke dua setelah
Pti Unus adalah Fadhlullah Khan atau Tubagus Pasai. Hal ini didasarkan karena
setelah sampai di Jawa kembali, Fadlullah Khan alias Faletehan atau Fatahillah
inilah yang kemudian diangkat menjadi panglima gabungan Armada Islam oleh Sunan
Gunung Jati.
Putra Pati Unus yang tidak gugur dalam pertempuran dhasyat tersebut
adalah Raden Abdullah. Namun kemudian Raden Abdullah setelah pulang dari medan
laga tidak diperbolehkan ke Jepara oleh para petinggi pasukan. Hal ini karena
sepeninggal Pati Unus ternyata di Demak mengalami perebutan tahta kekuasaan dan
banyak yang merasa paling berhak menjadi raja Demak menggantikan Pati Unus.
Dengan alasan keselamatan, maka Raden Abdillah tidak diperbolehkan pulang ke
Demak. Dari pasukan Malaka sendiri, ada beberapa yang turut ke Jawa dan menetap
di Jawa untuk membantu Raden Abdullah mengislamkan Pasundan. Dan kemudian tanah
di Jawa Barat yang berhasil diIslamkan tersebut sampai saat ini disebut dengan
Tasikmalaya. Tasikmalaya dalam bahasa Indonesia berarti danaunya orang Malaya
atau Melayu.
Pati Unus sendiri setelah gugur dalam pertempuran tersebut kemudian
mendapatkan gelar atau sebutan sebagai Pangeran Sabrang Lor. Pangeran Sabrang
Lor ada yang mengartikan pangeran yang meninggal di seberang utara. Ada juga
yang mengartikan Pangeran yang pernah menyeberang ke utara (Malaka).
Sepeninggal Pati Unus, pasukan gabungan Kerajaan Demak, Banten dan Cirebon ini kemudian
dipimpin oleh Fatahillah atau Faletehan atau Fadlullah Khan untuk merebut
kembali Sunda Kelapa dan mengusir Portugis. Fatahillah inilah kemudian yang
dinikahkan oleh Sunan Gunung Jati kepada janda Pati Unus yang juga merupakan
putri Sunan Gunung Jati sendiri.
Nah teman-teman, itulah sedikit informasi mengenai biografi Pati Unus,
dan juga perjalanan hidup Pati Unus yang bisa kami sampaikan kepada Anda semua.
Untuk biografi Pati Unus dan perjalanan hidup Pati Unus yang lebih lengkap,
bisa Anda baca di Biografi Pati Unus Lengkap. Semoga ringkasan biografi Pati
Unus dan kisah hidup Pati Unus di atas bisa menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua tentang sejarah Kerjaan Demak terutama biografi Pati Unus sendiri.
WinStar World Casino and Resort - JetBlue
BalasHapusWelcome 양산 출장마사지 to 전라북도 출장안마 the JetBlue Global Gaming Group's home for 남원 출장마사지 exceptional gaming and entertainment, award-winning dining, spa, and 세종특별자치 출장샵 casino entertainment. 경상북도 출장샵 The resort